MAKNA PERISTIWA DALAM NOVEL FATELESS KARYA IMRE KERTESZ: PENDEKATAN SEMIOTIKA

ASISEH, SITI (2022) MAKNA PERISTIWA DALAM NOVEL FATELESS KARYA IMRE KERTESZ: PENDEKATAN SEMIOTIKA. Other thesis, STKIP PGRI BANGKALAN.

[img] Text
1834411018_Siti Asiseh_Artikel.pdf

Download (180kB)

Abstract

Setiap karya sastra, khususnya novel yang ditulis oleh pengarang terdapat peristiwa yang nyata atau hanya khayalan yang ada dalam pikiran pengarang dan dituangkan dalam karyanya. Peristiwa tersebut bisa kejadian yang dialami oleh pengarang, bisa juga suatu kejadian yang pernah dilihat atau didengar oleh pengarang. Peristiwa yang dialami tentu berkesan dan menjadi suatu peristiwa yang bisa diingat nantinya. Cerita atau peristiwa dari novel itu bisa membuat pembaca seperti mengalami langsung di dalam cerita tersebut. Dari peristiwa yang ada dalam sebuah novel pengarang menyampaikan makna ataupun pesan yang dapat diterima oleh pembaca. Dalam novel Fateless karya Imre Kertesz terdapat suatu peristiwa yang pernah dialami semasa hidupnya oleh pengarang dan peristiwa tersebut terdapat maknanya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi. Teknik pengumpulan data yaitu teknik baca dan teknik catat. Fokus masalah penelitian ini yaitu untuk mengetahui bentuk peristiwa yang dialami oleh tokoh dan makna dari peristiwa yang dialami oleh tokoh. Data diperoleh dari sebuah novel karya Imre Kertesz dengan judul Fateless menggunakan pendekatan semiotika. Teori semiotika yang dipakai yaitu teori dari Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini yaitu, peristiwa yang dialami oleh tokoh terjadi peralihan dari keadaan ke keadaan yang lain, dan dari aktivitas ke aktivitas yang lain. Tokoh mengalami peristiwa mulai ia belum masuk, sampai tiba di kamp konsentrasi untuk bekerja dan akhirnya keluar dari kamp konsentrasi. Peristiwa dalam novel Fateless karya Imre Kertesz termasuk dalam peristiwa fungsional, karena peristiwa tersebut berpengaruh dalam perkembangan plot, dan cerita akan menjadi lain atau kurang logis bila salah satu dari peristiwa tersebut dihilangkan. Makna peristiwa yang dialami oleh tokoh terbagi menjadi dua yaitu, makna denotasi dan makna konotasi. Makna denotasi merupakan makna yang sebenarnya dan tidak memiliki makna lain, serta bersifat objektif. Makna konotasi yaitu, menimbulkan tautan pikiran bagi pembaca dan memiliki makna lain, serta bersifat subjektif. Kata Kunci: makna, peristiwa, semiotika

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: P Language and Literature > PN Literature (General)
Divisions: PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Depositing User: SITI ASISEH
Date Deposited: 08 Sep 2022 03:59
Last Modified: 08 Sep 2022 03:59
URI: http://repo.stkippgri-bkl.ac.id/id/eprint/1685

Actions (login required)

View Item View Item