Sosiolek Masyarakat Burneh Kabupaten Bangkalan (Kajian Sosiolinguistik)

Zeinab, zeinab (2018) Sosiolek Masyarakat Burneh Kabupaten Bangkalan (Kajian Sosiolinguistik). Other thesis, STKIP PGRI Bangkalan.

	Text abstrak.docx Download (19kB)
	Text BAB I.docx Download (25kB)
	Text BAB V.docx Download (27kB)

Abstract

Sosiolek atau dialek sosial merupakan variasi bahasa yang berkenaan dengan status, golongan, dan kelas sosial para penuturnya, seperti usia, pendidikan, seks, pekerjaan, tingkat kebangsawanan, keadaan sosial ekonomi, dan sebagainya.Penelitian ini bertujuan (1) mendeskripsikan penggunaan sosiolek bahasa Indonesia menurut usia, pendidikan dan pekeerjaan para penuturnyadalam komunikasi sehari-hari di masyarakat kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan, dan bagaimana proses terjadinya sosiolek.Metode yang digunakan adalah metode observasi yaitu dengan cara mengamati objek kajian dalam konteksnya. Teknik yang digunakan adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) dan dilanjutkan dengan menggunakan teknik catat. Subjek penelitian adalah masyarakat kecamatan Burneh Kabupaten Bangkalan. Objek penelitiannya berupa penggunaan sosiolek bahasa Indonesia dalam percakapn informal yang tuturkan secara langsung oleh masyarakat kecamatan Burneh. Sumber data penelitian ini adalah berupa percakapan informal. Penggunaan sosiolek bahasa Indonesia yaitupenggunaan bahasa Indonesia berdasatkan tingkatan para penutur dan lawan tuturnya. Terjadinya variasi bahasa Indonesia tersebut disebabkan perbedaan para penutur dan lawan tuturnya dan perbedaan itu terlihat dari pilihan kata, kosa kata, bukan dari isinya, atau isi pembicaraan. Kata Kunci: Sosiolek Bahasa Indonesia

Actions (login required)

View Item