PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOKAMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII-B SMP AL KHOLILIYAH BANGKALAN

Aulia, siti nur (2018) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOKAMI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII-B SMP AL KHOLILIYAH BANGKALAN. Other thesis, STKIP PGRI Bangkalan.

	Text ABSTRAK DUA.docx Download (15kB)
	Text bab I.docx Download (20kB)
	Text bab V.docx Download (15kB)

Abstract

Kata Kunci : Model Pembelajaran Course Review Horay, Media Kokami, hasil belajar. Hasil observasi menunjukkan bahwa hasil belajar yang diperoleh siswa kelas VIII-B SMP Al Kholiliyah Bangkalan pada mata pelajaran matematika masih berada dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditentukan. Masalah yang terjadi pada siswa kelas VIII-B yaitu kurang berperan aktif didalam pembelajaran matematika, saat pembelajaran kurangnya variasi dalam model pembelajaran. Hal tersebut merupakan faktor yang menyebabkan hasil belajar rendah. Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu menerapkan model pembelajaran Course Review Horay dengan menggunakan media kokami. Model Course Review Horay dengan media kokami adalah suatu model pembelajaran berkelompok, setiap kelompok mengambil kartu didalam kotak, kartu tersebut berisi soal-soal, ketika soal tersebut dijawab benar maka mengatakan hore. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran Course Review Horay dengan menggunakan media kokami. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK), penelitian dilakukan dalam dua siklus, satu siklus ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subyek penelitian adalah kelas VIII-B sebanyak 23 orang. Dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2017-2018. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini yaitu lembar tes hasil belajar. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Hasil penelitian pada pre-test seluruh siswa belum tuntas. Sedangkan pada siklus 1 siswa yang tuntas sebanyak 43%. Hasil penelitian siklus 1 menunjukkan bahwa masih membutuhkan siklus 2. Pada siklus 2 peneliti melakukan perbaikan dari pemasalahan yang terjadi di siklus 1. pada siklus 2 siswa yang tuntas 91%. Dari siklus 1 dan siklus 2 terjadi peningkatan dan mencapai ketuntasan klasikal sehingga tidak membutuhkan siklus selanjutnya.

Actions (login required)

View Item