ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA GURU TAMAN KANAK-KANAK ANNA HUSADA KELURAHAN MLAJAH KAJIAN PRAGMATIK

habsariy, Habsariy (2018) ANALISIS TINDAK TUTUR DIREKTIF PADA GURU TAMAN KANAK-KANAK ANNA HUSADA KELURAHAN MLAJAH KAJIAN PRAGMATIK. Other thesis, STKIP PGRI Bangkalan.

	Text ABSTRAK 2 BAHASA.docx Download (17kB)
	Text BAB I.docx Download (17kB)
	Text BAB V.docx Download (14kB)

Abstract

Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis tindak tutur direktif pada guru taman kanak-kanak Anna Husada. Suatu tuturan guru saat proses belajar mengajar berlangsung dapat terjadi secara langsung ataupun tidak langsung. Penelitian ini difokuskan pada setiap tuturan guru saat proses belajar berlangsung di dalam kelas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif.Metode dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode Observasi dan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak, rekam dan catat. Sumber data dalam penelitian ini guru taman kanak-kanak Anna Husada yang mengajar di kelas TK A.Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk tindak tutur direktif langsung yang terdiri sembilan bentuk tuturan yang dipakai oleh guru TK, yaitu tuturan mengajak, dalam tuturan mengajak terdapat kata “Ayo” yang mempunyai maksud mengajak siswa melakukan sesuatu. Tuturan meminta, dalam tuturan tersebut terdapat kata “Minta” yang mempunyai maksud meminta atau memohon. Tuturan bertanya, dalam tuturan tersebut terdapat kata “Kenapa, Apa, Siapa dan Mengapa” yang mempunyai maksud bertanya atau menanyakan sesuatu. Tuturan memerintah, dalam tuturan tersebut terdapat kata “Silahkan” yang mempunyai maksud memerintah atau menyuruh siswa untuk melakukan sesuatu. Tuturan mengarahkan, dalam tuturan tersebut terdapat kalimat yang mempunyai maksud membimbing, memberi tahu atau memberi petunjuk. Tuturan melarang, dalam tuturan tersebut terdapat kata “Jangan” yang mempunyai maksud melarang atau membatasi. Tuturan memperbolehkan, dalam tuturan tersebut terdapat kata “Yang bisa” yang berarti memberi izin. Tuturan memperingatkan, dalam tuturan tersebut terdapat kalimat yang mempunyai maksud mengingatkan. Tuturan menyarankan, dalam tuturan tersebut terdapat kalimat yang mempunyai maksud memberi saran atau anjuran. Sedangkan bentuk tindak tutur direktif tidak langsung terdiri tiga bentuk tuturan yaitu tuturan tanya, tuturan tersebut merupakan tindak tutur direktif secara tidak langsung yang mempunyai maksud menyuruh siswa agar siswa melakukan sesuatu. Tuturaan perintah, tuturan tersebut merupakan tindak tutur direktif perintah yang secara tidak langsung yang mempunyai maksud menyuruh siswa agar melakukan sesuatu. Tuturan berita, tuturan tersebut merupakan tuturan berita yang mempunyai maksud menginformasikan dan secara tidak langsung menyuruh siswa melakukan sesuatu. Kata Kunci: Tindak Tutur Direktif

Actions (login required)

View Item