DAMPAK KEBERADAAN MINIMARKET TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL KECAMATAN SEPULUH KABUPATEN BANGKALAN

PURNOMO, ILYAS (2020) DAMPAK KEBERADAAN MINIMARKET TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG PASAR TRADISIONAL KECAMATAN SEPULUH KABUPATEN BANGKALAN. Other thesis, STKIP PGRI BANGKALAN.

[img]
Preview
Image
ILYAS PURNOMO 001.jpg

Download (674kB) | Preview
[img]
Preview
Image
ILYAS PURNOMO 002.jpg

Download (737kB) | Preview

Abstract

Purnomo Ilyas, 2020. Dampak Keberadaan Minimarket Terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional Kecamatan Sepuluh Kabupaten Bangkalan. Pembimbing : Joko Septaryanto, S.E., M.Pd. (dosen pembimbing I) dan AULIA DAWAM, S.E., M.A. (dosen pembimbing II). Kata Kunci : Keberadaan Minimarket terdapat dampak yang positif dan negatif baik bagi warga sekitar maupun bagi pedagang di pasar tradisional kecamatan Sepuluh kabupaten Bangkalan . Pada Dasarnya dengan adanya Minimarket di kecamatan Sepukuh dapat memberikan dampak yang positif dan negatif baik untuk warga sekitar untuk membeli kebutuhan-kebutuhan yang bersifat primer ataupun yang bersifat sekunder, sehingga tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke Bangkaln kota untuk membeli segala kebutuhan hidup konsumen. Namun ada juga yang mengalami dampak negatif bagi para pedagang di pasar tradisional dengan adanya Minimarket tersebut. Pembahasan skripsi ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan memperoleh data dengan menggunakan pengumpulan data yang meliputi metode obsevasi, interview, dokumentasi dengan beberapa orang yang meliputi dalam penelitian ini. Hasil yang diperoleh penelitian yang dilakukan di Minimarket kecamatan sepulu, diantaranya: persaingan harga, kelas social, kualitas barang, pelayanan dan fasilitas. Terhadap konsumen, gaya hidup (lifestyle) yang didefiniskan sebagai pola hidup seseorang didunia yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat, dan motivasi (dalam hal ini teori Maslow) yang mengasumsikan bahwa kebutuhan manusia diatur dalam hierarki dari yang paling menekan sampai yang paling tidak menekan kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan, dan kebutuhan aktualisasi diri. Pasar dalam arti sempit adalah tempat dimana permintaan dan penawaran bertemu / pertemuan antara penjual dan pembeli bertransaksi, dalam hal ini lebih condrong ke arah pasar modern. Permintaan dan penawaran berupa barang atau jasa. Pasar tradisional adalah salah satu komponen utama pembentukan komunitas masyarakat baik di desa maupun di kota sebagai lembaga distribusi berbagai macam kebutuhan manusia seperti makanan, sumber energi, dan sumber daya lainya. Pasar berperan pula sebagai penghubung antara desa dan kota, perkembangan pendudukan dan kebudayaan selalu diikuti oleh perkembangan pasar sebagai salah satu pendukung penting bagi kehidupan manusia sehari-hari terutama di kawasan perdesaan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: PENDIDIKAN EKONOMI
Depositing User: editor1 perpustakaan
Date Deposited: 28 Oct 2021 03:21
Last Modified: 28 Oct 2021 03:21
URI: http://repo.stkippgri-bkl.ac.id/id/eprint/976

Actions (login required)

View Item View Item