PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA

NUR HISYAM, Hisyam (2024) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN DIGITAL DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA. STKIP PGRI BANGKALAN.

Text Jurnal Nur Hisyam.docx Download (1MB)

Abstract

Nur Hisyam. 2024. Pengembangan Media Pembelajaran Digital Menggunakan Model Project Based Learning (PjBL) untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Skripsi, Program Studi Pendidkan Matematika. STKIP PGRI Bangkalan. Pembimbing: Hefi Rusnita Dewi., SP., M.Pd. Kata kunci: Media pembelajaran digital, PJBL, Matematika Pengembangan media pembelajaran digital sebagai salah satu alternatif pembelajaran adalah tujuan utama dari penelitian ini. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran digital menggunakan model project based learning (PJBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Belum tersedianya media pembelajaran matematika serta pembelajaran yang bersifat konvensional menjadi alasan mendasar dari penelitian ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kelayakan, kepraktisan dan keefektifan pengembangan media pembelajaran digital menggunakan model Project based learning (PjBL) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu lembar validasi ahli media dan ahli materi, angket respon guru matematika dan siswa, observasi aktivitas siswa dan keterlaksanaan pembelajaran. Sedangkan subjek penelitian ini diambil dari siswa kelas IX SMA Islam Salafiyah Sreseh sebanyak lima siswa dan teknik analisi data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran digital memenuhi kriteria kelayakan media yang sanagat valid dengan nilai persentase 90% dari ahli media dan nilai persentase 80% dari ahli materi. Perolehan kepraktisan media yaitu sangat praktis dengan skor rerata persentase 82% dan keefektifan media yaitu sangat efektif berdasarkan hasil skor aktivitas siswa, tes dan keterlaksanaan pembelajaran. Secara keseluruhan perolehan skor dari setiap pewrnyataan yang ada pada lembar validasi yaitu (sangat valid) sehingga media pembelajaran dapat digunakan dalam proses pembelajaran.

Actions (login required)

View Item