PROFIL PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN JENIS KELAMIN

Hafifah, Ifa (2024) PROFIL PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA SMP DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL DAN JENIS KELAMIN. STKIP PGRI BANGKALAN. (In Press)

Text HAFIFAH SKRIPSIII.pdf Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pemahaman konsep matematika siswa SMP ditinjau dari kecerdasan emosional dan jenis kelamin. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif. Subjek penelitian ini terdiri dari 6 siswa MTs SA raudlatul muttaqin yang memiliki tingkat kecerdasan emosional dan jenis kelamin yang berbeda yaitu siswa perempuan dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi, siswa perempuan dengan tingkat emosional sedang, siswa perempuan dengan tingkat kcerdasan emosional rendah, siswa laki-laki dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi, siswa laki-laki dengan tingkat kecerdasan emosional sedang dan siswa laki-laki dengan kecerdasan emosional rendah. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi tes pemahaman konsep matematika dan kuesioner kecerdasan emosional. Hasil analisis menunjukkan bahwa siswa perempuan dengan tingakat kecerdasan emosioanal tinggi dapat menyatakan ulang sebuah konsep, mengkalasifikasikan objek sesuai dengan konsepnya, menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematika, mengetahui makana konsep dan mengaplikasikan suatu konsep. Siswa perempuan dengan kecerdasan emosional sedang dapat meyatakan ulang sebuah konsep, mengklasifikasikan objek sesuai konsepnya, menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematika, mengetahui makan konsep namun tidak dapat mengaplikasikan suatu konsep. Siswa perempuan dengan tingkat kecerdasan emosional rendah dapat mengklasifikasikan objek sesuai konsepnya, namun tidak dapat menyatakan ulang sebuah konsep, menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematika, mengetahui makna konsep dan mengaplikasikan suatu konsep. Siswa laki-laki dengan tingkat kecerdasan emosional tinggi, sedang dan rendah tidak dapat menyatakan ulang sebuah konsep. Siswa laki-laki dengan tigkat kecerdasan emosional tinggi dapat mengkalasifikasikan objek sesuai konsepnya, menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematika, mengetahui makna konsep, dan mengaplikasikan suatu konsep. Siswa laki-laki dengan tingkat kecerdasan emosional sedang dapat mengklasifikasikan objek sesuai konsepnya dan menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematika namun tidak dapat mengetahui makna konsep dan mengaplikasikan suatu konsep. Siswa laki-laki dengan kecerdasan emosional rendah tidak dapat menyatakan ulang sebuah konsep, mengkalasifikasikan objek sesuai dengan konsepnya, menyajikan konsep dalam berbagai representasi matematika, mengetahui makna konsep dan mengaplikasikan suatu konsep.

Actions (login required)

View Item