PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V UPTD SDN PEJAGAN 1 BANGKALAN

ARISHA AYU SAKINAH, ARISHA (2024) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V UPTD SDN PEJAGAN 1 BANGKALAN. STKIP PGRI BANGKALAN.

Text Arisha ayu sakinah_2048811009.pdf Download (234kB)

Abstract

Model pembelajaran TSTS (Two Stay Two Stray) merupakan salah satu dari model pembelajaran kooperatif yang bertujuan untuk mendorong siswa saling membantu sehingga terjalin kerja sama antar siswa dan membuat proses pembelajaran lebih menyenangkan sehingga siswa lebih tertarik untuk belajar. Kurangnya keterampilan berbicara dapat mengakibatkan pembelajaran dikelas menjadi kurang efektif, khususnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia, pelajaran bahasa Indonesia di jenjang sekolah dasar sangat penting karena dapat meningkatkan keterampilan berbahasa. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas V di UPTD SDN Pejagan 1 Bangkalan. Dalam penelitian ini pelaksanaan kegiatan dalam pembelajaran menggunakan model tipe TSTS (Two Stay Two Stray). Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif. Berdasarkan pada hasil uji coba mengenai tes lisan memiliki 10 butir kriteria penilaian keterampilan berbicara dengan 10 butir penilaian dinyatakan valid karena r-hitung > tabel (0,632) maka soal tersebut dapat dipercaya untuk alat pengumpulan data. dari hasil analisis menggunakan uji paired sample t-test menunjukkan bahwa nilai signifikasi 0,000 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TSTS terhadap keterampilan berbicara siswa.

Actions (login required)

View Item