Nilai-Nilai Perjuangan Tokoh Dalam Novel Merdeka Sejak Hati Karya A. Fuadi

AHMAD ZEINI, AHMAD (2023) Nilai-Nilai Perjuangan Tokoh Dalam Novel Merdeka Sejak Hati Karya A. Fuadi. STKIP PGRI BANGKALAN.

Text 1834411004_AHMAD ZEINI_ARTIKEL.pdf Download (329kB)

Abstract

Kata Kunci: Nilai, Perjuangan, Novel Karya sastra khususunya novel adalah yang ditulis oleh pengarang melalui pemikiran atau tiruan terhadap kepekaannya terhadap kondisi masyarakat, dalam novel memiliki daya cipta berdasarkan pengalaman pembaca yang menggambarkan kisah tokoh-tokoh. Dalam novel terdapat nilai-nilai perjuangan baik itu ditulis berdasarkan pengalaman pribadi maupun sesuatu yang dilihat atau didengar. Dari nilai-nilai perjuangan ini tentu akan memberikan pesan atau refleksi pada semangat perjuangan yang diterima oleh pembaca. Dalam novel Merdeka Sejak Hati karya A. Fuadi terdapat nilai-nilai perjuangan yang dialami oleh beberapa tokoh yang ada dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Data penelitian berupa penggalan paragraf, dialog dan monolog merupakan nilai-nilai perjuangan yang dialami oleh tokoh. Data diperoleh dari sebuah novel karya A. Fuadi dengan judul Merdeka Sejak Hati yang menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Teknik pengumpulan data brupa dokuentasi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti, karena kegiatan penelitian ditentukan dan dilakukan oleh peneliti. Pengelompokan, pembagian dan pemahaman terhadap sumber data memerlukan instrumen berupa tabel korpus data. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat 44 nilai-nilai perjuangan yang dialami oleh tokoh dalam novel Merdeka Sejak Hati karya A. Fuadi yaitu, 8 nilai perjuangan menahan diri berupa menahan diri untuk tidak ikut campur, memuaskan ego, nafsu terhadap kemuliaan . Dan 10 nilai teguh pendirian berupa prinsip pendapat, konsisten berjuang, membantu orang tanpa pamrih. Dan 10 nilai semangat pantang menyerah berupa totalitas dalam mengajar, membulatkan tekad dalam mencapai ide-ide, membantu masyarakat bediskusi tentang pajak yang makin lama makin besar, menekuni intelektualnya. Dan 6 nilai menahan amarah atau emosi berupa mengalihkan ke hal-hal baik, menghibur diri. Dan 10 nilai penantian meraih kebahagian berupa kebahagiaan status sosialnya naik dan tinggal menikmati, membuktikan nilainya baik yang awalnya diremehkan, mendeklarasikan kemerdekaan.

Actions (login required)

View Item