PENGGUNAAN DISFEMIA DALAM KOMENTAR PARA WARGANET PADA BERITA KOMPAS.COM PADA KATEGORI BERITA NASIONAL : KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK

Nur Azizah, Azizah (2023) PENGGUNAAN DISFEMIA DALAM KOMENTAR PARA WARGANET PADA BERITA KOMPAS.COM PADA KATEGORI BERITA NASIONAL : KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS TEUN A. VAN DIJK. STKIP PGRI BANGKALAN.

Text NUR AZIZAH_1934411022_bhsindo_Bahasa_2023.pdf Download (444kB)

Abstract

Abstract Azizah, Nur. 2023. The Use of Dysphemia in Netizens' Comments on Kompas.Com News in the National News Category: Critical Discourse Analysis Study by Teun A. Van Dijk. Thesis, Indonesian Language and Literature Education Study Program, STKIP PGRI Bangkalan. Supervisors: (I) Ana Yuliati, M.Pd, and (II) Junal, M.Pd. Keywords: Dysphemia, Comments, Language Dysphemia is a change in the meaning of words that are rude. Besides being used to satirize language, it can also be used to blaspheme. Commenting or expressing opinions, criticisms and suggestions for information on online sites for news that netizens think is illogical. Netizens who are against news will make harsh comments that can offend someone The approach to this research uses a qualitative approach. This research is to find out and describe the existence of forms, sense values and dysphemic meanings contained in the comments of netizens on Kompas.com online news using the Critical Discourse Analysis approach (Teun A.Van Dijk). The results of this study are as follows. First, the forms of dysphemia found are in the form of words, phrases and clauses. Second, the value of dysfemia that was found was scary, terrible, scary, disgusting, and reinforcing. Abstrak Azizah, Nur. 2023. Penggunaan Disfemia Dalam Komentar Para Warganet Pada Berita Kompas.Com Pada Kategori Berita Nasional : Kajian Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk. Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI Bangkalan. Pembimbing: (I) Ana Yuliati, M.Pd, dan (II) Junal, M.Pd. Kata Kunci: Disfemia, Komentar, Bahasa Disfemia merupakan perubahan makna kata yang bersifat kasar. Pengasaran bahasa selain digunakan untuk menyindir dapat juga digunakan untuk menghujat. Berkomentar atau mengemukakan pendapat, kritik dan saran terhadap suatu informasi di situs online terhadap suatu berita yang menurut warganet tidak logis. Warganet yang kontra terhadap suatu berita akan berkomentar kasar yang dapat menyinggung perasaan seseorang Pendekatan pada peneitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan adanya bentuk-bentuk, nilai rasa dan makna disfemia yang terdapat pada komentar warganet pada berita online kompas.com dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (Teun A.Van Dijk). Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut. Pertama, bentuk-bentuk disfemia yang ditemukan yaitu berupa kata, frasa dan klausa. Kedua, nilai rasa disfemia yang ditemukan yaitu menyeramkan, mengerikan, menakutkan, menjijikkan, dan menguatkan. Ketiga makna disfemia yang terdapat dalam komentar di berita onlne Kompas.com

Actions (login required)

View Item