Analisis Wacana Kritis Van Dijk pada Wacana Dahlan Iskan di Media Online Kompasiana.com

Ridlwan, Moh (2018) Analisis Wacana Kritis Van Dijk pada Wacana Dahlan Iskan di Media Online Kompasiana.com. Other thesis, STKIP PGRI Bangkalan.

[img] Text
ABSTRAK.docx

Download (13kB)
[img] Text
BAB I.docx

Download (18kB)
[img] Text
BAB V.docx

Download (16kB)

Abstract

Ridlwan, Moh. 2018.“Analisis Wacana Kritis Van Dijk pada Wacana Dahlan Iskan di Media Online Kompasiana.com” Skripsi, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, STKIP PGRI Bangkalan, PembimbingI: Sakrim, M.Pd., II: Ahmad Yani, M.Pd. Kata Kunci: Analisis Wacana, Analisis Wacana Kritis Model van Dijk Wacana yang dimunculkan dalam media, khususnya media online tentunya ada tujuan tertentu dan tidak bebas nilai. Seperti Kompasiana.com mewacanakan Dahlan Iskan adalah salah satu strategi penulis atau wartawan untuk membentuk sebuah citra agar popularitas dan elektabilitas semakin meningkat. Hal ini perlu dilakukan analisis untuk membongkar tujuan wacana dibuat. Maka peneliti menggunakan analisis wacana kritis model van Dijk dengan menekankan pada dimensi teks dan sosial. Oleh karena itu rumusan masalah ini adalah 1) Bagaimana wacana Dahlan Iskan dalam Kompasiana.com melalui teks? 2) Bagaimana wacana Dahlan Iskan dalam media online Kompasiana.com melalui sosial? Tujuannyadalam konsep van Dijk, bahwa teks adalah hasil produksi dan reproduksi tentunya mempunyai tujuan tertentu. Selain menganalisis teks, juga menganalisis konteks sosial dengan cara menghubungkan teks dan konteks yang berkembang di masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode ini akan menafsirkan setiap teks dengan menggunakan pradigma kontrutivisme bahwa teks yang ditulis tidak berjalan lurus sesuai fakta. Tapi ada maksud tentertu di dalamnya dan perlu ditafsir. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dan catat. Sedangkan sumber data diambil dari Kompasiana.com. Data berupa artikel Kepribadian Dahlan Iskan Menurut Teori Adler dan artikel Dahlan Iskan, Orang Baik dan Hebat Menjadi Korban Konspirasi? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Teks tidak lahir dari realitas yang diambil apa adanya namun realitas dari peristiwa tersebut dikontruksi oleh pihak pembuat wacana melalui teks. oleh karenanya, wacana Dahlan Iskan yang terbangun di kedua artikel tersebut menghasilkan citra terhadap Dahlan Iskan dalam setiap sktruktur eleme-elemen teks. Bahwa pencitraan melalui teks akan berdampak pada konteks yang menjalar di masyarakat. Maka konteks sosial yang dihasilkan membuat orang lain terinspirasi terhadap sosok Dahlan Iskan. Dengan demikian, sosok Dahlan Iskan dijadikan dasar untuk mencapai sebuah impian baik oleh politisi maupun rakyat biasa. Hal ini membuat elektabilitas dan popularitas Dahlan Iskan tetap membaik meskipun dihadapkan dengan isu tidak baik.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA
Depositing User: Unnamed user with email repo@stkippgri-bkl.ac.id
Date Deposited: 20 Feb 2019 06:58
Last Modified: 20 Feb 2019 06:58
URI: http://repo.stkippgri-bkl.ac.id/id/eprint/238

Actions (login required)

View Item View Item