Bahasa dan Gender Dalam Film Hantu Taman Lawang Sutradara Aditya Gumay

Husen, Istiana (2018) Bahasa dan Gender Dalam Film Hantu Taman Lawang Sutradara Aditya Gumay. Other thesis, STKIP PGRI Bangkalan.

	Text ABSTRAK.docx Download (12kB)
	Text BAB I.docx Download (17kB)
	Text BAB V.docx Download (13kB)

Abstract

Husen, Istiana. 2018. “Bahasa dan Gender Dalam Film Hantu Taman Lawang Sutradara Aditya Gumay”. Pembimbing I: Ana Yuliati, M. Pd., Pembimbing II: Buyung Pambudi, M. Si. Kata Kunci: Ciri-ciri berbahasa, Gender, Pemeran film “Hantu Taman Lawang”. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan bukan hanya perbedaan lahiriah, tetapi juga secara sosial dan kultural, yaitu gerak anggota badan dan ekspresi wajah, suara dan intonasi, cara bersikap pada orang lain, dan lain sebagainya. Selain laki-laki dan perempuan, ada satu gender lain, yaitu waria, yang merujuk pada laki-laki secara biologis tetapi berusaha mengidentifikasi diri sebagai perempuan. Gender memiliki hubungan dengan bahasa, karena untuk mengungkapkan perbedaan berbahasa antar gender, diperlukan bahasa sebagai wadahnya. Sehingga akan diperoleh ciri-ciri berbahasa setiap gender. Film “Hantu Taman Lawang” Sutradara Aditya Gumay merupakan film horor komedi yang menjadikan waria sebagai maskot di dalam filmnya. Selain itu, juga ada pemeran laki-laki dan perempuan yang bisa dijadikan objek penelitian untuk meneliti bahasa berdasarkan gender. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan metode simak dengan teknik rekam catat. Penganalisisan data menggunakan metode padan ekstralingual dengan teknik HBS, HBB, dan HBPS. Penganalisisan data dilakukan dengan prosedur sebagai berikut, (1) transkrip data, (2) menyimak kembali data, (3) menyajikan data, (4) memecahkan persoalan, (5) menyimpulkan hasil analisis, (6) perbaikan. Hasil penelitian ini 113 data, (1) 36 data untuk laki-laki, (2) 20 data untuk perempuan, dan (3) 57 data untuk waria.

Actions (login required)

View Item