Analisis Wacana Kritis Dalam Buku Panduan Islam Dalam Logika Karya Alfa-Sa

Alwi, Baijuri (2018) Analisis Wacana Kritis Dalam Buku Panduan Islam Dalam Logika Karya Alfa-Sa. Other thesis, STKIP PGRI Bangkalan.

	Text ABSTRAK 1 (2).docx Download (19kB)
	Text BAB I.docx Download (27kB)
	Text BAB V.docx Download (19kB)

Abstract

Alwi, Baijuri. 2018. Analisis Wacana Kritis Dalam Buku Panduan Islam Dalam Logika Karya Alfa-Sa. Skripsi.Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. STKIP PGRI Bangkalan. Pembimbing I: Junal, M.Pd. Pembimbing II: Ria Kristia Fatmasari, M.Pd. KataKunci :AnalisisWacana kritis. Dimensi teks. Dimensi kewacanaan. Dimensi sosial Wacana selalu menjadi suatu yang menarik, melihat perkembangan teknologi yang canggih dan pesat ini, banyak cara-cara lama yang tersingkirkan dengan tersendirinya. Akan tetapi wacana semakin merajalela, baik itu melalui media cetak dan online atau buku. Seperti yang dilakukan oleh Alfa-Sa penulis buku Panduan Islam Dalam Logika. Dalam pertarungan “wacana” buku tersebut memberikan suguhan teks yang dipakai oleh penulis yang lebih memuncul grafik secara tersembunyi dalam artian tidak memberikan efek gambar, tapi memberikan keutamaan suguhan terhadap pembaca untuk menilik ketertarikannya dari segi wicara yang dipakai oleh penulis. Hal tersebut yang melatar belakangi penelitian ini. Sehingga peneliti mengambil judul “Analisis Wacana Kritis Dalam Buku Panduan Islam Dalam Karya Alfa-Sa” Permasalahan yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah bagaimana wacana yang dipakai dalam buku "Panduan Islam Dalam Logika" dimensi teks? Bagaimana wacana yang dipakai dalam buku "Panduan Islam Dalam Logika" dalam dimensi praktik kewacanaan ? Bagaimana wacana yang dipakai dalam buku "Panduan Islam Dalam Logika" dalam dimensi praktik sosial? dengan tujuan mendeskripsikan wacana yang dipakai dalam buku "Panduan Islam Dalam Logika" dalam dimensi teks, dimensi kewacanaan, dan peraktik sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan model analisis wacana kritis Norman Fairclough dengan kekhasan dimensinya, yaitu pertama dimensi teks yang di fokuskan pada kehesi dan koherensinya, kedua dimensi kewacanaan, dan ketiga praktik sosial. Penelitian ini ditemukan adanya ketidak kohesi dan koherensian, sehingga dari segi dimensi teks hal tersebut mempengaruhi wacana tersebut untuk dipahami. Dari dimensi kewacanaan diketahui bagaiamana produksi wacana itu diproduksi latar belakang penulis orientasi politiknya, keterkaitannya dengan lembaga. Selanjutnya yaitu dimensi sosial bagaimana faktor diluar wacana mempengaruhi terciptanya wacana dalam hal ini adalah sosial masyarakat. Dalam peneletian ini faktor masyarakat yaitu banyaknya masyarakat yang berpahaman rancu dan sulit membedakan mana tradisi dan mana syariat.

Actions (login required)

View Item