Meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran langsung (diret indtruction) dengan media monopoli di SMP Al Azhar Bangkalan

Ismania, Mela (2018) Meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran langsung (diret indtruction) dengan media monopoli di SMP Al Azhar Bangkalan. Other thesis, STKIP PGRI BANGAKLAN.

	Text ABSRTAK.docx Download (13kB)
	Text BAB I.docx Download (29kB)
	Text BAB V.docx Download (13kB)

Abstract

Ismania, Mela. 2018. Meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran langsung (diret indtruction) dengan media monopoli di SMP Al Azhar Bangkalan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Matematika, Program Sarjana, STKIP PGRI Bangkalan. Pembimbing: (I) RA. Rica Wijayanti, S.Pd.M.Pd (II) Hefi Rusnita Dewi S.P,M.Pd Kata Kunci: Model Pembelajaran Langsung (direct Instruction), Media Pembelajaran Monopoli Kegiatan utama dalam pendidikan adalah proses pembelajaran dan komponen utama dalam proses pembelajaran adalah guru dan siswa. Peran guru sebagai pengajar juga sebagai pembimbing serta fasilitator, dan siswa berperan sebagai subjek dari kegiatan belajar mengajar tersebut.Berdasarkan hasil observasi awal menunjukkanbahwa hasil belajar yang diperoleh siswa kelas VII SMP Al Azhar Bangkalan pada materi sudut masih dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan.Solusi untuk masalah ini guru dapat menggunakan model pembelajaran langsung (direct instruction) dengan media monopoli. Model pembelajaran (Direct Instruction) dan media monopoli adalah model yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural,dengan media pembelajaran monopoliyang terdiri dari papan petak berwarna, bergambar, dan berisi materi pembelajaran. Tuhuan pembelajaran ini adalah meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran langsung (direct instruction) dengan media monopoli. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindak Kelas (PTK), penelitian ini dilakukan dalam II siklus, setiap siklus memiliki 4 tahapan yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian pada pre-test seluruh siswa belum tuntas. Sedangkan pada siklus 1 siswa yang tuntas sebanyak 33%. Hasil penelitian siklus 1 menunjukkan bahwa masih membutuhkan siklus 2. Pada siklus 2 peneliti melakukan perbaikan dari permasalahan yang terjadi di siklus 1. Pada siklus 2 siswa yang tuntas 50%. Dari siklus 1 dan siklus 2 meningkat sebesar 83,3% terjadi peningkatan dan mencapai ketuntasan klasikal sehingga tidak membutuhkan siklus selanjutnta. Ismania, Mela. 2018. Improve student learning outcomes using direct learning model (diret indtruction) with monopoly media in SMP Al Azhar Bangkalan. Thesis, Mathematics Education Program, Undergraduate Program, STKIP PGRI Bangkalan. Counselor: (I) RA. Rica Wijayanti, S.Pd.M.Pd (II) Hefi Rusnita Dewi S.P, M.Pd Keywords: Direct Instruction Model, Monopoly Learning Media The main activity in education is the learning process and the main components in the learning process are teachers and students. The role of teachers as teachers also as mentors and facilitators, and students serve as subjects of teaching and learning activities. Based on the results of preliminary observations indicate that the results of learning obtained by students of class VII SMP Al Azhar Bangkalan on the corner material is still below the Minimum Criteria of Completeness (KKM) is determined. The solution to this problem teachers can use direct instruction model with monopoly media. The Direct Instruction model and the monopoly media are models designed to enhance declarative knowledge and procedural knowledge, with monopoly learning media consisting of colored plots, pictorial, and containing learning materials. Tuhuan learning is to improve student learning outcomes through direct instruction model (direct instruction) with the media monopoly. This research uses Classroom Action Research (PTK), this research is conducted in II cycle, each cycle has 4 stages: planning, implementation, observation, and reflection. The results of the research on the pre-test of all students have not been completed. While in cycle 1 students who complete as much as 33%. The results of the research cycle 1 shows that still requires cycle 2. In cycle 2 researchers make improvements of the problems that occur in cycle 1. In cycle 2 students who completed 50%. From cycle 1 and cycle 2 increased by 83.3% happened to increase and achieve classical mastery so it does not need next cycle.

Actions (login required)

View Item