PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI UPTD SDN KRATON 2 BANGKALAN

NURJANNAH, LINDA (2022) PERSEPSI GURU TERHADAP PEMBELAJARAN DARING PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI UPTD SDN KRATON 2 BANGKALAN. Other thesis, STKIP PGRI BANGKALAN.

Text Linda Nurjannah_1848811018_Pendidikan Guru Sekolah Dasar_2022.docx Download (56kB)

Abstract

ABSTRAK Linda Nurjannah. 2021. Presepsi Guru Terhadap Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemic Covid-19 di UPTD SDN Kraton 2 Bangkalan. Skripsi, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, STKIP PGRI Bangkalan. Pembimbing: (I) Ihwan Firmansyah, M.Pd (II) Zainal Arifin, M.Pd. Kata-kata kunci: Presepsi, Pembelajaran Daring, pandemi covid-19 Pembelajaran daring adalah proses pembelajaran yang menggunakan teknologi, dimana semua proses pembelajaran dilakukan secara online. presepsi merupakan reaksi langsung terhadap suatu penyerapan atau proses yang diketahui manusia melalui panca indera. Persepsi guru sekolah dasar terhadap pembelajaran daring merupakan tujuan utama dari penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi guru sekolah dasar terhadap pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dirancang untuk memberikan informasi dan jawaban atas presepsi guru sekolah dasar terhadap pembelajaran daring pada masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan empat metode yaitu reliabilitas, transferabilitas, reliabilitas dan konfirmabilitas. Dan penelitian ini menggunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan sebelum pembelajaran daring dimulai guru mempersiapkan materi dan aplikasi yang akan di ajarkan dan digukan dalam proses pembelajaran daring. Dalam menyiapkan materi dan aplikasi guru mengalami kendalam dalam strategi apa yang akan digunakan oleh guru dan sinyal yang lemah dalam penggunaan aplikasi. Penjadwalan pembelajaran daring yang diberikan terhadap siswa adalah jadwal yang di buat oleh guru yang didiskusikan dengan wali murid dan akan disetujui oleh kepala sekolah. Pembelajaran daring juga terdapat pengawasan dimana pengawasan dilakukan untuk megawasi proses pembelajaran siswa. Dalam pengawasan pembelajaran daring ini guru hanya bisa mengawasi siswa dengan keaktifan siswa, guru tidak dapat melihat apakah siswa mengikuti pembelajaran atau tidak, dan apakah tugas yang diberikan oleh guru benar-benar dikerjakan oleh siswa itu sendiri. Dan guru juga mengalami kendala terhadap sinyal yang lemah jika seandainya pengawasan dilakuka secara zoom meet. Penilaian yang yang diambil oleh guru hanyalah penilaian tugas. Karena guru tidak dapat melihat secara langsung untuk menilai hal yang lainnya seperti keaktifan siswa.evaluasi juga dilakukan oleh guru tapi jarang dilakukan oleh guru. Dampak yang didapat oleh guru dalam pemelajaran daring ini, guru mendapatkan ilmu pengetahuan tentang teknologi, tapi guru jugaa kurang motivasi dalam belajar teknologi. Siswa memiliki dampak negatif dan dampak positif.

Actions (login required)

View Item