BENTUK-BENTUK KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT DINAS DI KECAMATAN TRAGAH

zainab, yulia (2021) BENTUK-BENTUK KESALAHAN BERBAHASA PADA SURAT DINAS DI KECAMATAN TRAGAH. Other thesis, STKIP PGRI BANGKALAN.

Text Yulia Zainab_1734411038_Bahasa dan Sastra Indonesia_2021.pdf Download (453kB)

Abstract

Kegiatan surat-menyurat terus mengalami perubahan dari waktu ke waktu, perubahan itu pun bisa ke arah yang baik, dan bisa juga ke arah yang kurang baik. Perubahan yang baik adalah kegiatan surat-menyurat menjadi lebih efisien dengan munculnya media E-mail dan lain sebagainya, tapi disatu sisi penggunaan yang efisien itu juga sering dibarengi dengan beberapa bentuk kesalahan berbahasa yang tidak sesuai aturan PUEBI yang terkadang lalai atau kurang serius di dalam membuatnya. Jadi bentuk-bentuk kesalahan berbahasa di dalam kegiatan surat menyurat juga merupakan bagian penting dari kegiatan korespondensi. Bentuk-bentuk kesalahan berbahasa pada surat dinas di Kecamatan Tragah Bangkalan, menjadi penting untuk diteliti karena bisa mengetahui bentuk kesalahan dasar serta memperbaiki kesalahan-kesalahan tanda baca, pemakaian huruf dan kata tersebut ke depannya. Terutama untuk kepentingan dasar berbahasa yang jelas serta benar. Hal lainnya adalah jika penulisan surat resmi saat ini cenderung dilakukan dengan gegabah dan tidak penting, sehingga masih saja ada kesalahan-kesalahan kecil yang terdapat di dalamnya. Sumber data dari penelitian ini adalah surat-surat resmi yang sudah dibuat atau sudah terdokumentasikan di lingkungan kantor Dinas Kecamatan Tragah Bangkalan, dan yang menjadi data adalah berdasarkan hasil dan analisis dari sumber data yang sudah ditemukan. Menurut Ibrahim (2015:69) dalam bukunya mengemukakan definisi terkait sumber data dan data. Metode pengumpulan data menurut Arikunto (2013: 192) adalah metode atau cara memperoleh data di dalam melakukan sebuah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi menurut Arikunto (2013: 274) metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, dan lain sebagainya. Hasil temuan pada hasil penelitian sebelumnya yang terdapat di surat dinas kecamatan Tragah tentang pemakaian huruf, ternyata bentuk kesalahan-kesalahannya berkutat pada penggunaan atau pemakaian huruf kapital dan beberapa pemakaian huruf miring dalam isi surat tersebut. Penulisan kata dalam kaidah PUEBI saat-saat ini semakin beragam, karena perkembangan zaman dan teknologi terutama penggunaan Medsos yang akhirnya membuat kaidah tentang Bahasa Indonesia jga ikut berkembang akhir-akhir ini. Dalam penelitian inim temuan-temuan data beragam mulai dari kesalahan kata murni typo, kesalahan kata miring atau tidak, serta penggunaan imbuhan di yang kurang tepat tidak sesuai dengan kaidah PUEBI yang ada saat ini. Akhirnya hal ini membuat isi surat dinas ketika dibaca menjadi kurang terlihat formalitasnya. Jadi yang benar adalah Tragah, 17 Januari 2020. Sehingga penggunaan koma tersebut mempunyai fungsi yang jelas terhadap kata yang telah ada secara berurutan sebelumnya. Kata Kunci: Kesalahan Bahasa, Pemakaian Huruf, Penulisan Kata dan Pemakaian Tanda Baca, Korespondensi.

Actions (login required)

View Item